HACCP - Hazard Analysis Critical Control Point

HACCP - Hazard Analysis Critical Control Point

APA ITU HACCP ?
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) merupakan suatu sistem manajemen pengawasan dan pengendalian keamanan pangan secara preventif yang bersifat ilmiah, rasional dan sistematis dengan tujuan untuk mengidentifikasi, memonitor dan mengendalikan bahaya (hazard) mulai dari bahan baku, selama proses produksi/pengolahan, manufakturing, penanganan dan penggunaan bahan pangan untuk menjamin bahwa bahan pangan tersebut aman bila dikonsumsi (MOTARKEMI et al, 1996 ; STEVENSON, 1990).

HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah suatu manajemen untuk menjamin keamanan produk pangan dalam industri pengolahan pangan dengan menggunakan konsep pendekatan yang bersifat logis (rasional), sistematis, kontinyu dan menyeluruh (komprehensif) dan bertujuan untuk mengidentifikasi, memonitor dan mengendalikan bahaya yang beresiko tinggi terhadap mutu dan keamanan produk pangan ( Bryan ,1990 )

TUJUAN DAN SASARAN HACCP ?
Tujuan dan sasaran HACCP adalah memperkecil kemungkinan adanya kontaminasi mikroba pathogen dan memperkecil potensi mereka untuk tumbuh dan berkembang.

7 ( TUJUH ) PRINSIP DASAR HACCP ?

  1. Analisis bahaya (Hazard Analysis) dan penetapan resiko beserta cara pencegahannya;
  2. Identifikasi dan penentuan titik kendali kritis (CCP) di dalam proses produksi;
  3. Penetapan batas kritis (Critical Limits) terhadap setiap CCP yang telah teridentifikasi;
  4. Penyusunan prosedur pemantauan dan persyaratan untuk memonitor CCP;
  5. Menetapkan/menentukan tindakan koreksi yang harus dilakukan bila terjadi penyimpangan (diviasi) pada batas kritisnya;
  6. Melaksanakan prosedur yang efektif untuk pencatatan dan penyimpanan datanya (Record keeping); dan
  7. Menetapkan prosedur untuk menguji kebenaran.

 

Sumber :
Hazard Analysis Critical Control Point (Haccp) Dan Implementasinya Dalam Industri Pangan
Oleh : Ir. Sere Saghranie Daulay,M.Si ( Widyaiswara Madya Pusdiklat Industri )